Wednesday, September 18, 2024
APOLOGET ISLAM INDONESIAMATERI DISKUSIUNI RIVA

TAUHID VS TRITUNGGAL

A. TAUHID

ESA DALAM KBBI :esa  num  tunggal; satu;–  hilang, dua terbilang, pb  berusaha terus dengan keras hati hingga tujuan tercapai;  berbilang dari — , mengaji dari alif, pb  melakukan sesuatu dari permulaan; beresa-esaan /ber·e·sa-e·sa·an/  v  1  cak  berada seorang diri saja;  2 merasa lengang;
mengesakan /meng·e·sa·kan/  v  menjadikan (menganggap) satu: ~  Tuhan (mengakui bahwa Tuhan hanya satu);
keesaan /ke·e·sa·an/  n  sifat yang satu: ~ Tuhan( beresa-esaan /ber·e·sa-e·sa·an/  v  1  cak  berada seorang diri saja;  2  merasa lengang;
mengesakan /meng·  e ·sa·kan/ v menjadikan  (menganggap) satu: ~  Tuhan  ( mengaku bahwa Tuhan  hanya satu ) ;

Dalam materi diskusi dua arah ini saya akan coba paparkan antara konsep ketuhaan dalam islam yaitu tauhid dan konsep ketuhanan dalam kristen yaitu tritunggal. Konsep tauhid adalah konsep bagaimana umat Islam mengesakan atau memahami hanya ada satu-satu ilah yang benar yaitu Allah SWT dan menafikan ilah lain nya. Dalam konsep ketuhanan umat Islam, bukan Allah yang terkonsep melainkan pemahaman manusia lah yang terkonsep berdasarkan permintaan Allah tentang diriNYAkepada manusia.seperti yang disampaikan oleh beberapa ayat berikut ini yg juga merupakan dasar dari konsep tauhid dalam Islam.

Ayat – ayatnya sebagai berikut:

1.Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

“Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.” (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 1) ayat ini menegaskan Allah itu satu/tunggal.

2.Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْـنِكُمْ وَلَا تَقُوْلُوْا عَلَ ى اللّٰهِ اِلَّا الْحَـقَّ ۗ اِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَكَلِمَتُهٗ ۚ اَ لْقٰٮهَاۤ اِلٰى م َرْيَمَ وَرُوْحٌ مِّنْهُ ۖ فَاٰ مِنُوْا بِا للّٰهِ وَرُسُلِهٖ ۗ وَلَا تَقُوْلُوْا ثَلٰثَةٌ ۗ اِنْتَهُوْا خَيْرًا لَّـكُمْ ۗ اِنَّمَا اللّٰهُ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ ۗ سُبْحٰنَهٗۤ اَنْ يَّكُوْنَ لَهٗ وَلَدٌ ۘ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَك َفٰى بِا للّٰهِ وَكِيْلًا

“Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan kepada Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih ‘Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu) lebih baik bagimu Maha Esa, Maha Suci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (QS. An-Nisa’ 4 : Ayat 171)

Dari dua ayat diatas maka kita ketahui bahwa Allah itu ahad dan wahid dan dua asma ini juga masuk dalam asmaul husna. Dua nama Allâh Azza wa Jalla diatas sama-sama menunjukkan ke-Esaan-Nya. Maksudnya hanya Allâh Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang memiliki sifat mulia, agung, besar dan bagus. Tidak ada dzat yang mirip dengan dzat-Nya dan tidak ada sifat yang menyerupai sifat-Nya 1

Pendapat lain,Jadi, makna al-Ahad adalah Yang tiada tandingan bagi-Nya dan tiada sekutu bagi-Nya, dalam hal uluhiyah-Nya, ketuhanan-Nya, dan rububiyah-Nya, serta dalam hal nama dan sifat-Nya. Dia Mahatunggal dalam rububiyah-Nya sehingga tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya. Tidak ada yang dapat melawan dan mengalahkan-Nya.

Dia juga Mahatunggal dalam Dzat, nama, dan sifat-sifat-Nya sehingga tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya. Di sisi lain, Dia Mahatunggal pula dalam uluhiyah-Nya sehingga tidak ada sesuatu pun yang berhak diibadahi selain Dia. Tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Dia. (Lihat Ma’arijul Qabul, 1/136).Sedangkan Al wahid Al-Baihaqi menyatakan,

“Makna al-Wahid ialah Yang Mahatunggal atau Maha Esa, yang tetap menyendiri, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dikatakan pula bahwa artinya adalah Yang tidak terbagi dalam hal Dzat-Nya, tidak ada yang menyerupai-Nya, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Ini merupakan sifat, yang dengan Dzat-Nya, Allah berhak memilikinya.” 2

Maka Allah adalah entitas satu satu nya Ilah yang layak disembah,tiada sekutu bagiNya.

Kata tauhid sebagai konsep ketuhanan tidak ada dalam Al quran tapi mentauhidkan Allah SWT ini ada dalam perintah Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadits diantara nya:

Persyaratan Layanan: dan Layanan Pelanggan ثَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّة َ عَنْ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللّ َهِ بْنِ صَيْفِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ

لَمَّا بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعَاذَ بْنَ ج َبَلٍ إِلَى نَحْوِ أَهْلِ الْيَمَنِ قَالَ لَهُ إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْع ُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى فَإِذَا عَرَفُوا ذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْ سَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ فَإِذَا صَلَّوْا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً فِي أ َمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ غَنِيِّهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فَقِيرِهِمْ فَإِذَا أَقَرُّوا بِذَلِكَ فَخُذْ مِنْهُمْ وَتَوَقَّ كَرَا ئِمَ أَمْوَالِ النَّاسِ

Artinya: Shahih Bukhari 6824: Telah memberitahuku Abdullah bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepada kami Al Fadll bin Al ‘Ala telah menceritakan kepada kami Ismail bin Umayyah dari Yahya bin Muhmmad bin Abdullah bin Shaifi ia mendengar Abu Ma’bad mantan budak Ibnu Abbas, berkata : Aku mendengar Ibnu Abbas berkata: “Dikala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz ke negeri Yaman, Nabi berpesan: “Wahai Mu’adz, kamu mendatangi kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dakwah pertama-tama yang kamu sampaikan adalah agar mereka mentauhidkan Allah ta’ala. Jika mereka sadar terhadap hal ini, beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan shalat lima kepada mereka dalam semalam. Jika mereka telah shalat, beritahukan kepada mereka bahwa Allah menjanjikan zakat harta mereka, yang diambil dari yang kaya, dan diberikan kepada yang miskin, dan jika mereka telah mengikrarkan yang demikian, ambilah harta mereka dan jagalah harta mereka yang kesemuanya harus dijaga kehormatannya.”

Dengan demikian konsep tauhid adalah konsep yang jelas asal mula usul muasal pengajarannya berasal dari dalil Alquran dan hadits.dan kata Tauhid diajarkan oleh Nabi MUHAMMAD SAW.

Artinya, konsep tauhid jelas sandarannya.

B. Tritunggal 

Secara Teknis kata trinitas /tritunggal baru digunakan oleh salah satu Bapa gereja Afrika Utara Tertulian( 160-220)3

Rumusan Trinitas yang final adalah apa yang dikenal sebagai Kredo Athanasius (sekitar tahun 500 M), yang sebetulnya bukan ditulis oleh Athanasius, karena ia wafat tahun 373 M. Kredo itu pada dasarnya menekankan ³una substantia-tres personae¥ (satu zat, tiga pribadi). Rumusan ini diterima sebagai akidah resmi Gereja Katolik dan beberapa Gereja Protestan. (Hupudiyo 2003).4.

 

Dari pernyataan ini kita tau bahwa Yesus dan para muridnya bahkan paulus tidak mengajarkan doktrin trinitas. Dalam surat paulus bahkan Theos hanya satu dan kurios hanya satu seperti dalam ayat 1 korintus 8:6

1 Korintus 8:6

Akan Diumumkan  (1974)  ©

SABDAweb  1Kor 8:6

bagi kita hanya ada satu Allah j  saja, yaitu Bapa, k  yang dari pada-Nya berasal dari l namun  segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan m  saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan n  dan yang karena Dia kita hidup.          

Alkitab NET

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup . 

Di ayat ini paulus menegaskan Theos hanya ada satu yaitu BAPA!.doktrin trinitas bukan produk alkitabiah karna ini adalah konsep,hasil berpikir manusia atau merumuskan ide dan gagasan.jika Tauhid adalah konsep cara bertuhan tapi trinitas adalah konsep tentang tuhan.secara esensi ketuhanan maka konsep ini gagal ,karna tuhan tak terkonsep.bahkan bapa -bapa gereja mengatakan bahwa konsep trinitas ini misteri,

misteri trinitas tidak mudah dipecahkan. Selain memang tidak mungkin memahami rahasia ini secara utuh, tetapi seringkali juga umat Kristen mengalami salah sangka dan persepsi mengenai hal ini 5

PADAHAL,yang nama nya konsep adalah produk fikiran tapi kenapa tak bisa dipahami oleh fikiran ???

Ada beberapa ayat yang dijadikan umat kristiani sebagai ayat dasar Trinitas tapi bukan ayat- ayat eksplisit seperti beberapa ayat dibawah ini:

1. Yohanes 1:1-5

Perikop :Firman yang telah menjadi manusia

1:1  Pada awalnya adalah Firman 1 ; a  Firman itu bersama-sama dengan Allah b  dan Firman itu adalah Allah. c 1:2  Ia pada awalnya d  bersama-sama dengan Allah 2 1:3  Segala sesuatu yang dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e 1:4  Dalam Dia ada hidup f  dan hidup itu terang g  manusia 3 1:5  Terang itu bersinar di dalam kegelapan 4 jam  dan kegelapan itu tidak menguasainya. Saya                           

Dalam ayat ini jika diperhatikan, umat kristiani mengatakan bahwa firman itu adalah yesus maka sejatinya mereka menganut paham sabelian yaitu tuhan satu pribadi.”Sabelianisme merupakan bidat dalam gereja timur yang merupakan bentuk modalisme teologis.Sabelianisme adalah kepercayaan bahwa Bapa ,anak dan roh Kudus adalah tiga model atau aspek ilahi yang berbeda,yang bertentangan dengan pandangan Tritunggal tentang tiga pribadi yang berada di dalam ketuhanan.”
6

PEMBUKTIAN: bahwa ayat diatas mendukung konsep onenes/ajaran Sabelianisme.

Mari kita ganti firman dengan Yesus,

pada Mula nya Yesus ,Yesus itu bersama-sama dengan Bapa dan Yesus itu adalah Bapa. Kalau yesus adalah Bapa maka ini yesus dan Bapa satu pribadi bukan tritunggal.Dooooooooor selamat di akal sehat!!

2.Kejadian 1:26

TBC  (1974)  ©

SABDAweb  Kej 1:26

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita 1 o  menjadikan manusia 2 p  menurut gambar q  dan rupa r  Kita, supaya mereka berkuasa s  atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t  dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang kedudukan di bumi.”                

Banyak orang kristen yang mengatakan bahwa ayat ini dijadikan sebagai ayat trinitas,karna ada kata “Kita” diayat ini.Padahal kalau diperhatikan bahwa ayat ini hanya lah yang dinyatakan secara harfiah bahwa tuhan itu banyak.Bu Rita wahyu menegaskan dalam laman web nya ,bahwa ayat ini bukan ayat trinitas:

“Untuk para TRINITARIAN (percayalah, saya mengimani TRINITAS), tapi:
Jangan takut, dan jangan kuatir apabila Kej 1:26 tidak diartikan TRINITAS juga doktrin TRINITAS akan runtuh. Jangan bernyanyi inferior kompleks seperti itu…”7

3.1 Yohanes 5:7

Perikop
Kisah tentang Anak Allah
TBC
Sebab ada tiga a  yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.  

Tapi perlu diperhatian bahwa ayat ini menurut tafsir mereka sendiri ayat ini adalah ayat palsu:

“Bagian ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno bahkan tidak dalam naskah-naskah paling baik dari Vulgata. Bagian ini kiranya aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu naskah terjemahan Latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli.”8

jadi jelas kita bisa buktikan doktrin trinitas bukan ajaran yesus,karna yesus mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa.

dalam Alkitab Perjanjian Lama;

Ulangan 6:4

TBC  (1974)  ©

SABDAweb  Ul 6:4

Dengarlah, hai orang Israel 1 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa 2 ! kamu      

AYT  (2018) Dengarlah, hai Israel. TUHAN adalah Allah kita. TUHAN adalah satu.
TL  (1954)  ©

SABDAweb  Ul 6:4

Dengarlah olehmu, hai Israel! sesungguhnya Hua, Allah kita, Hua itu esa adanya.
BIS  (1985)  ©

SABDAweb  Ul 6:4

Saudara-saudara, saudara-saudara! Hanya TUHAN, dan TUHAN saja Allah kita!
TSI  (2014) “Dengarlah, hai orang Israel. TUHAN Allahmu adalah satu-satunya Allah.
MILT  (2008) Dengarkanlah hai Israel,  TUHAN  ,  Allah  kita,  TUHAN  itu Esa.
Beruang Kerang 2011  (2011) Dengarlah, hai Israel! ALLAH adalah Tuhan kita. ALLAH itu esa.
AVB  (2015) Dengarlah, wahai Israel! TUHAN adalah Allah kita. TUHAN itu esa.

dalam Perjanjian Baru;

Markus 12:29

Akan Diumumkan  (1974)  ©

SABDAweb  Mrk 12:29

Jawab Yesus:  “Hukum yang terutama adalah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

AYT  (2018) Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengarlah, hai orang-orang Israel! Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu satu.
TL  (1954)  ©

SABDAweb  Mrk 12:29

Maka jawab Yesus kepadanya, “Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, Ialah Tuhan yang Esa;
BIS  (1985)  ©

SABDAweb  Mrk 12:29

Yesus menjawab, “Perintah yang pertama, ialah: ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
TSI  (2014) Lalu Yesus menjawab, “Perintah yang paling penting adalah’Dengarlah, hai umat Israel. TUHAN Allah kita adalah satu-satunya Allah.
MILT  (2008) Dan YESUS menjawabnya, “Yang terutama dari semua perintah adalah: Dengarlah hai Israel,  Tuhan  Allah  kita,  Tuhan  itu Esa.
Beruang Kerang 2011  (2011) Sabda Isa berkata, “Perintah yang terutama ialah, Dengarlah hai orang Israil, Allah, Tuhan kita, adalah Tuhan Yang Maha Esa.
AVB  (2015) Yesus menjawab, “Yang terutama antara semua perintah adalah: ‘Dengarlah, wahai umat Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Jelas berdasarkan kedua ayat diatas perjanjian lama dan perjanjian baru menegaskan tuhan itu Esa(satu satunya) bukan tritunggal.

pertanyaan untuk seluruh umat tritunggal mengapa ajaran fundamental ini sandarannya tidak jelas dan tidak bersumber dari yesus dan murid-muridnya??

 

 

 

 

Rujukan
  1. https://almanhaj.or.id/3848-nama-allah-al-ahad-dan-al-wahid-yang-maha- esa.html []
  2. Shifatullah ‘Azza wa Jalla al-Waridah fil Kitab was Sunnah, hlm. 265[]
  3. Eko Wahyu Suryaningsih,”Doktrin tritunggal Kebenaran Alkitabiah”,dalam jurnal:Teologi dan pendidikan agama kristen,Vol 15 No 1.April hal 17.[]
  4. Fanny Yapi Markus Kaseke,Subordinasionisme Allah Tritunggal Dalam Pengajaran Pluralisme.Dalam Jurnal:Missio Eclesiae.Vol 10,No 1 April 2021. hal 73.[]
  5. MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, Vol 1, No 1 (Desember 2019) hal 22 Hak Cipta© 2019; MAGNUM OPUS |.23 Tri Untoro Sekolah Tinggi Teologi IKAT, Jakarta biksuho@gmail.com[]
  6. Badan pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia,”Sikap Teologis GBi terhadap Tritunggal,” hal 5. ( https://www.researchgate.net/publication/350519290_Kajian_Historis_Teologis_Oneness_Pentecostalism_Studi_Kasus ) []
  7. https:// www.sarapanpagi.org/kita-dlm-kejadian-1-26-merujuk-pd-trinitas-vt1680.htm []
  8. https://alkitab.sabda.org/verse_commentary.php?book=62&chapter=5&verse=7 []

Uni Riva

UNI adalah uni yang takkan berubah menjadi ubi

One thought on “TAUHID VS TRITUNGGAL

  • Apakah ada ESA yg berarti kesatuan ? (dari KBBI sepertinya tidak ada)

    mohon menggunakan kalimat ILMIAH SAJA…

    Terima kasih

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!