Monday, September 16, 2024
APOLOGET ISLAM INDONESIAILMU PENGETAHUAN

SOSIOLOGI

Sosiologi berasal dari dua kata dasar, yakni socius dari bahasa Latin yang berarti teman atau sesama dan logos dari bahasa Yunani yang berarti ilmu 1. Secara harafiah sosiologi berarti ilmu tentang hidup bersama atau ilmu tentang hidup bermasyarakat.
Aguste Comte (1789-1857) 2 mengartikan sosiologi sebagai ilmu positif tentang masyarakat.
Menurut Emile Durkheim (1858-1917) 3, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial4. Fakta sosial adalah sesuatu yang berada di luar individu. Beberapa contoh dari fakta sosial itu adalah adalah kebiasaan-kebiasaan, peraturan-peraturan, norma-norma-norma, hukum-hukum, dan lain-lain.
Peter L. Berger5 menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu atau studi ilmiah mengenai hubungan antara individu dan masyaraka. Dalam definisi itu terkandung pemahaman bahwa individu dianggap adalah subyek sedangkan masyarakat adalah obyek.
Peter L. Berger  menyebut sosiologi sebagai satu studi ilmiah atau ilmu karena ia memiliki beberapa unsur atau sifat yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan pada umumnya, yakni:
1. sosiologi bersifat empiris. Hal itu berarti bahwa sosiologi didasarkan pada kenyataan-kenyataan atau pengalaman-pengalaman konkrit manusia dan dianalisa dengan menggunakan daya nalar.
2. sosiologi bersifat teoritis. Hal itu berarti bahwa sosiologi berusaha menjelaskan fenomena yang ada atau memberikan analisis atau penjelasan atas data yang ada karena tidak semua fenomena sosial atau data yang tersedia jelas di dalam dirinya.
3. bersifat kumulatif. Kumulatif berasal dari kata bahasa Latin cumulare, yang berarti menimbun, mengumpulkan, makin lama makin besar. Kalau sosiologi disebut kumulatif maka hal itu berarti bahwa teori sosiologi tidak terjadi secara serentak atau sekaligus. Sebaliknya teori itu dibangun secara perlahan berdasarkan observasi bertahap dan selalu disempurnakan, ditambah atau dikurangkan, diperbaiki, sehingga makin lama makin sempurna.
4. sosiologi bersifat bebas nilai: Hal itu berarti bahwa sosiologi berusaha menganalisa atau menggambarkan situasi sosial menurut apa  adanya (das Sein) dan bukan menurut apa seharusnya (das Sollen). 6)
Rujukan
  1. Abbercombie, 1984:232[]
  2. dikenal sebagai pendukung aliran positivisime, berasal dari prancis[]
  3. orang Prancis, keturunan Yahudi. Ia lahir di Epinal Prancis, 15 April 1858[]
  4. Lawang, 1986:21[]
  5. sosisolog yang lahir pada abad berbeda dari Comte, Durkheim atau Weber. Kalau Comte dan Durkheim hidup pada abad 18-19, maka Berger hidup pada abad 20.[]
  6. Lawang(1986:21[]
  7. Raho, Bernard. “Sosiologi.” (2016).[]

Uni Riva

UNI adalah uni yang takkan berubah menjadi ubi

error: Content is protected !!