PERBURUAN PENYIHIR OLEH GEREJA
Malleus Maleficarum , ditulis pada 1486 – 1487 dalam bahasa Latin, juga dikenal sebagai “The Hammer of Witches,” sebuah terjemahan dari judul. Tulisannya dikreditkan ke dua biarawan Dominikan Jerman, Heinrich Kramer dan Jacob Sprenger. Keduanya juga profesor teologi. Peran Sprenger sekarang dianggap oleh beberapa ahli telah lebih banyak simbolis daripada aktif.1.Di bawah kendali Gereja Katolik, perempuan dipandang sebagai makhluk inferior, manusia kelas dua yang tidak lebih dari sekadar sumber masalah. Diskriminasi ini bukan hanya tradisi, tetapi keyakinan yang disokong oleh dogma keagamaan. Dalam Summa Theologica, Santo Thomas Aquinas menulis bahwa perempuan adalah ciptaan “cacat,” makhluk yang lebih rendah secara intelektual, dan tidak mampu membuat keputusan moral.2.Thomas Aquinas menulis Summa Theologiae, sebuah karya yang membahas tentang keberadaan Tuhan. Dalam karyanya ini, yang sebagian besar dianggap sebagai ajaran resmi Gereja Katolik, Aquinas berpendapat bahwa dunia ini dihuni oleh setan-setan jahat dan berbahaya. “3.Perburuan penyihir merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membasmi kelompok atau sekte yang dinilai sesat oleh institusi keagamaan yang berkuasa pada saat itu di Eropa. Diperkirakan puluhan ribu orang harus dieksekusi dengan cara dibakar hidup-hidup yang berlangsung antara abad ke 15-17 karena tuduhan sebagai penyihir
MUNGKIN MEREKA MENGIKUTI AYAT PERJANJIAN BARU MATIUS 18:6 “Tetapi barangsiapa menyesatkan w salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya 3 lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. x
4.Gereja memiliki peran penting dalam membentuk ketakutan terhadap ilmu hitam selama wabah Black Death. Pada masa itu, Inkuisisi sudah aktif dalam menekan praktik-praktik yang dianggap bid’ah, termasuk sihir. Pandangan bahwa penyakit ini merupakan hukuman dari Tuhan membuat banyak orang percaya bahwa setan atau pengikutnya memiliki andil dalam menyebarkan wabah. Meskipun tidak semua otoritas gereja mendukung tuduhan terhadap penyihir, beberapa kelompok fanatik menggunakan momentum ini untuk mengintensifkan perburuan mereka terhadap individu yang dianggap sesat.5.Perburuan penyihir di Skotlandia terjadi antara 1563 dan 1736. Sebanyak 3.837 orang (84 persen di antaranya adalah perempuan) diadili sebagai penyihir. Dari angka tersebut, 3.212 orang disebutkan namanya, tapi hanya 305 kasus yang diketahui vonis pengadilannya. Sementara itu, ada 205 tertuduh penyihir yangdiketahui dieksekusi dan jasadnya dibakar habis.6.Dilansir pada lamanOwlcation, Matthew Flax menjelaskan, Kristenisasi Eropa selama abad ke-8 dan ke-9 menunjukkan upaya keras untuk membasmi kepercayaan pagan.“Kaisar Romawi Suci Charlemagne mengutuk sihir dan, pada tahun 789, menyatakan bahwa semua penyihir dan penyihir di seluruh kerajaannya harus bertobat atau dihukum mati,” jelasnya.7
YANG MENGERIKAN ADALAH BAHWA MEMBUNUH PENYIHIR ITU ADALAH PERINTAH TUHAN !!
KELUARAN 22:18 “Seorang ahli sihir perempuan 1 s janganlah engkau biarkan hidup. 22:19 Siapapun yang tidur dengan seekor binatang, t pastilah ia dihukum mati. 22:20 Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah u kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas. v “
Rujukan- https://id.eferrit.com/malleus-maleficarum/[↩]
- https://poroslombok.com/sejarah/jejak-kelam-perburuan-penyihir-yang-membakar-hidup-ribuan-perempuan-di-eropa/[↩]
- , https://wawasansejarah.com/perburuan-penyihir-di-eropa/[↩]
- https://digstraksi.com/asal-usul-perburuan-penyihir-pada-abad-pertengahan-di-eropa/[↩]
- https://www.idntimes.com/science/discovery/fakta-wabah-black-death-jadi-pintu-kisah-perburuan-penyihir-di-eropa-01-66gs9-zsrbpp[↩]
- https://tirto.id/sejarah-kelam-perburuan-pengadilan-penyihir-di-skotlandia-gscX[↩]
- https://nationalgeographic.grid.id/read/133919855/selisik-penyihir-dan-ilmu-gaib-dalam-sejarah-abad-pertengahan[↩]
