REBECCA NURSE DIHUKUM MATI SBG PENYIHIRKARENA KURANG MENDENGAR

REBECCA NURSE ADALAH KORBAN PERBURUAN PENYIHIR

Rebecca Nurse adalah seorang nenek berusia 71 tahun dan istri seorang pengrajin lokal ketika ia dituduh melakukan sihir selama Pengadilan Penyihir Salem .1.Lahir di Yarmouth, Inggris pada tahun 1621 dari pasangan William Towne dan Joanna Blessing, seluruh keluarganya berimigrasi ke Massachusetts Bay Colony antara tahun 1638 dan 1640. Rebecca menikah dengan Francis Nurse pada tahun 1640 dan membesarkan delapan anak di sebuah pertanian di Salem Village .Meskipun merupakan jemaat gereja yang taat dan anggota masyarakat yang terhormat—sebuah surat kabar pada masa itu menyebutnya “seperti orang suci” dan “contoh sempurna perilaku Puritan yang baik”—ia dituduh, diadili, dan dihukum karena sihir serta dihukum mati tanpa perlindungan hukum yang akan dinikmati orang Amerika2.

Tuduhan publik tentang ilmu sihir di Salem Village dimulai pada tanggal 29 Februari 1692. Tuduhan pertama ditujukan terhadap tiga wanita yang dianggap tidak terhormat: Tituba , seorang penduduk asli Amerika yang diperbudak; Sarah Good , seorang ibu tunawisma; dan Sarah Osborne, yang memiliki sejarah yang agak memalukan.Kemudian pada tanggal 12 Maret, Martha Corey dituduh; Nurse menyusul pada tanggal 19 Maret. Kedua wanita tersebut adalah anggota gereja dan anggota masyarakat yang terhormat dan terkemuka2.

Pada tanggal 2 Juni, Nurse menjalani proses penggeledahan intim yang memalukan dan invasif di sekujur tubuhnya. Di sana, tahi lalat, noda, atau kelainan kulit dapat dianggap sebagai “tanda penyihir”. Para wanita yang menyelidiki menemukan tanda yang mencurigakan, meskipun dua menantu Nurse kemudian bersaksi bahwa kelemahan yang diderita Rebecca selama bertahun-tahun telah salah diidentifikasi.Sidang juri agung Rebecca Nurse telah berlangsung pada 29 Juni. Sarah Good, Susannah Martin, Elizabeth Howe, dan Sarah Wildes diadili pada waktu yang sama. Di ruang sidang, putri Nurse, Sarah, menyaksikan Goody Bibber dengan sengaja menusuk lututnya sendiri dengan jarum, berpura-pura sakit.

Singkat cerita, Rebecca divonis tidak bersalah. Persidangan pun ricuh, sehingga para hakim mendiskusikan kasus tersebut dengan dewan juri. Para hakim memutuskan untuk menanyakan Rebecca satu pertanyaan terakhir bahwa apakah ia ikut bersekutu dengan iblis.Namun, karena usia tuanya, Rebecca tidak begitu mendengar pertanyaan tersebut dan menjawabnya salah. Akhirnya, vonis Rebecca diubah jadi hukuman mati dan ia digantung pada 19 Juli 1692.3

Ironis memang umat kristen pernah jatuh dalam noda besar di sejarah peradaban yang bahkan memang akan kita temukan ayat-ayat pendukung dari tindakan mereka seperti membunuh penyihir ada perintah di perjanjian lama  sbb:

Keluaran 22:18 “Seorang ahli sihir perempuan 1  s  janganlah engkau biarkan hidup. 22:19 Siapapun yang tidur dengan seekor binatang, t  pastilah ia dihukum mati. 22:20 Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah u  kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas. v 

pertanyaan yang muncul dibenak saya adalah bagaimana cara membedakan mana penyihir mana bukan penyihir menurut tuhan yang memerintahkan membunuh penyihir ini?

Rujukan
  1. https://historyofmassachusetts.org/the-trial-of-rebecca-nurse/[]
  2. https://www.thoughtco.com/rebecca-nurse-biography-3530327[][]
  3. https://www.popbela.com/career/inspiration/aneh-banget-5-alasan-konyol-seseorang-dituduh-penyihir-di-zaman-dulu-00-9z5cw-g50w4f[]