BENARKAH NABI ADAM AS BERDOSA?
PEMBELAAN TERHADAP NABI ADAM,DARI TUDUHAN KEJI BAHWA NABI ADAM BERDOSA DAN PENYEBAB MANUSIA BERDOSA.
Selama berdiskusi dengan saudara-saudara kristen tidak sedikit dari mereka yang memiliki doktrin bahwa Nabi Adam terkutuk karna dosa memakan buah terlarang.Padahal,kita tidak akan bisa temukan secara tekstual bahwa Nabi Adam itu terkutuk dalam dosa .Tapi yang bisa kita temukan dalam terjemahan LAI yang terkutuk adalah ular,tanah dan Hawa dijadikan semakin sakit ketika melahirkan.Dalam kitab kejadian berjudul “Manusia jatuh kedalam dosa” yaitu pasal 3 tidak ada kita temukan nash bahwa Nabi Adam terkutuk berdosa dan mewariskan dosa.
Kejadian: 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah y engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah z akan kaumakan seumur hidupmu.
Kejadian 3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak 10 ; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; d namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, f maka terkutuklah g tanah h karena engkau; dengan bersusah payah i engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: j
Tidak ada narasi di pasal tsb diksi bahwa Adam dan Hawa terkutuk dalam dosa waris!!
Namun,ada dalam tulisan paulus dalam Roma5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang 15 , d dan oleh dosa e itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. f
Dari sinilah bisa jadi umat kristen memiliki doktrin dosa waris.Biasa nya ayat yang di bawa ketika mereka menjawab pertanyaan tentang dasar dosa waris ada dalam kitab yang diklaim mazmur menurut salah satu web kristen milik ibu rita wahyu landasan dosa waris sbb:
Teman-teman Muslim yang sering mengkritisi keimanan Kristiani, mereka sering “menuduh” bahwa konsep dosa asal, dosa waris, atau apa pun namanya, berasal dari rasul Paulus. Tuduhan itu jelas tidak tepat karena ternyata ide tentang dosa asal itu ada di dalam Perjanjian Lama.
* Mazmur 51:5 (Tehillim 51:7)
LAI Terjemahan Baru (TB), Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
King James Version (KJV), Behold, I was shapen in iniquity; and in sin did my mother conceive me.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
הֵן־בְּעָוֹון חֹולָלְתִּי וּבְחֵטְא יֶחֱמַתְנִי אִמִּי׃
Translit Interlinear, HEN-BE’AVON {lihatlah dalam kesalahan} KHOLALTI {aku dilahirkan} ‘UVEKHETE’ {dan dalam dosa} YEKHEMATNI {ia mengandungku} ‘IMI {ibuku}
((https://www.sarapanpagi.org/dosa-waris-dosa-pribadi-vt6746.html))
Ayat diatas secara konteks bicara tentang Daud bukan seluruh manusia.
Maka kita bisa lihat bahwa doktrin dosa waris landasan nya tidak eksplisit diajarkan nabi-nabi israel dan oleh yesus sendiri.
Ajaran kristen kalau kita pelajari ,maka lebih banyak dari pengajaran paulus dan doktrin gereja.Bahkan dalam surat yang juga diduga dari paulus pun ada ayat yang justru membela Nabi Adam AS dari tuduhan terkutuk berdosa sbb;
1 timotius2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan 7 , kemudian barulah Hawa. t 2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Dari ayat diatas kita bisa buktikan,tidak ada nash di kitab mereka yang menjadi landasan terhadap tuduhan kepada Nabi Adam As.Maka tulisan ini saya buat untuk membela kehormatan dan kemuliaan Nabi Adam AS. Mari kita bahas bagaimana kedudukan NABI Adam dalam islam.Dalam QS Albaqarah Allah mewahyukan kepada Nabi Muhammad kisah penciptaan adam sbb:
1.Nabi Adam diciptakan sebagai khalifah dibumi
. وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَـٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ ٣٠
Artinya: Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”(qs albaqarah:30)
2.Nabi Adam diajarkan asma
وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَـٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَـٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ ٣١
Artinya: Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman, “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!(qs Albaqarah:31)
3.nabi Adam dimuliakan
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَـٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِـَٔادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَـٰفِرِينَٱلْكَـٰفِرِينَ ٣٤
Artinya; Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujud-lah1 kamu kepada Adam!” Maka sujud-lah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur, dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.(Qs Albaqarah:34)
4.Nabi Adam diberi aturan pertama setelah diajarkan dan diberi tempat dan makanan
وَقُلْنَا يَـٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَـٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ ٣٥
Artinya; Dan Kami berfirman, “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini1, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim
5.Nabi Adam diampuni dari kesalahan
فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيْطَـٰنُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّۭ ۖ وَلَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّۭ وَمَتَـٰعٌ إِلَىٰ حِينٍۢ ٣٦
Artinya: Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu1 dan dikeluarkan dari keadaan semula2 dan Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.
Dalam riwayat hadits Nabi Adam berdebat dengan Musa :
صحيح البخاري ٣١٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَّ آدَمُ وَمُوسَى فَقَالَ لَهُ مُوسَى أَنْتَ آدَمُ الَّذِي أَخْرَجَتْكَ خَطِيئَتُكَ مِنْ الْجَنَّةِ فَقَالَ لَهُ آدَمُ أَنْتَ مُوسَى الَّذِي اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَاتِهِ وَبِكَلَامِهِ ثُمَّ تَلُومُنِي عَلَى أَمْرٍ قُدِّرَ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ أُخْلَقَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَجَّ آدَمُ مُوسَى مَرَّتَيْنِ
Artinya: Shahih Bukhari 3157: Telah bercerita kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Sa’ad dari Ibnu Syihab dari Humaid bin ‘Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita:”Nabi Adam dan Nabi Musa berdebat. Nabi Musa berkata kepada Adam: ‘Kamu adalah Adam yang dosa-dosamu telah mengeluarkan kamu dari surga.’ Nabi Adam membalas: ‘Kamu Musa yang telah Allah pilih dengan risalah (ajaran)-Nya dan dengan kalimat (firman)-Nya lalu kamu menyalahkan aku atas urusan yang telah ditakdirkan atasku sebelum aku diciptakan.'” Maka kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Nabi Adam telah mengalahkan Musa (dalam perdebatan) dua kali.” (dengan dua hujjah yang tegas. -pent.)
Kata خَطِيئَتُكَ/dosa -dosa diatas dimaknai oleh ulama sebagai berikut:Kata Khith’u dan berbagai bentuk kata jadiannya seperti khathi’ah, akhtha-a, khatha-a, khathaya dan khathiun menurut perhitungan Muhammad Fu’ad Abd al-Baqi, muncul sebanyak 22 kali disebutkan dalam al-Quran. Kata-kata tersebut antara lain termuat dalam QS. al-Baqarah (2): 58, 81, 286; al-Nisa’ (4): 92, 112; al-Araf (7): 161; Yusuf (12): 29, 91, 97; al-Isra (17): 31; Thaha (20): 73; Asy-Syu’ara (26): 51, 82; al-Qashash (28): 8; al-Ankabut (29): 21; al-Ahzab (33): 5; al-Haqqah (69): 9, 37; Nuh (71): 25; dan al-‘Alaq (96): 16
Penafsiran
Kata al-Khith’u ini dianggap sama dengan kata al-Dzanb oleh Lewis Ma’luf. Namun, Lewis menambahkan pendapat lain bahwa penafsiran kata Khith’u khusus digunakan untuk mengungkap kesalahan yang tidak disengaja. Hal senada dikemukakan oleh Ibnu Mandzur dalam kitabnya Lisan al-Arab dan pengertian yang sama ditemukan juga dalam kamus Mu’jam al-Wasith karya Ibrahim Anis dkk. Namun pada tempat lain, keduanya juga menyamakan istilah Khit’u dengan Dzan.Dari Dalil diatas kita bisa dapatkan info bahwa Nabi Adam tidak lagi berdosa karna kesalahan beliau pun bukan karna punya niat ingkar kepada ALLAH tapi tergelincir karna bujukan setan.Allahualam bisawab
POLEMIK dalam keyakinan kekristenan:
1.Apakah Nabi Adam berdosa? Maka baik dalam literasi islam dan literasi yahudi dan kristen tidak ada dasar Adam dikatakan terkutuk dalam dosa.
2.Apakah Adam sudah tau bahwa memakan buah pengetahuan baik dan buruk itu adalah perbuatan buruk?
Berikut beberapa jawaban pihak kristen:
Karena diciptakan menurut gambar Allah, Adam memiliki kebebasan untuk memilih. Meskipun dia diberikan pribadi yang suci, Adam memilih yang jahat dan memberontak melawan PenciptaNya. Atas tipu daya ular,(( https://www.sarapanpagi.org/adam-manusia-vt405.html))
Kita ketahui bahwa Allah menciptakan manusia pertama baik adanya, dengan diberikannya 4 rahmat yang disebut 4 peternatural gifts, yang adalah: (a) immortality/ tidak tunduk terhadap kuasa maut, (b) immunity from suffering / tidak dapat menderita, (c) infused knowledge, (d) integrity, yaitu harmoni dan tunduknya segala macam keinginan dan emosi dari kedagingan kita kepada reason(akal budi) (Lih KGK, 405, 337).((https://katolisitas.org/mengapa-manusia-pertama-jatuh-dalam-dosa/))
Dari kedua jawaban diatas kita lihat bahwa Adam memiliki pribadi suci dan baik.bahkan dalam biblos kita temukan bahwa Adam justru tau baik dan buruk setelah makan buah pohon pengetahuan baik dan buruk sbb: Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, r tahu tentang yang baik dan yang jahat 12 ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan s itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”
Disatu sisi manusia diciptakan baik dengan kehendak bebas.Kalau Adam tau perbuatan yang dia lakukan adalah perbuatan buruk,maka dia sudah punya pengetahuan dan kecendrungan berbuat buruk sebelum makan buah pengetahuan.Artinya dia bukan ciptaan yang suci seperti doktrin agama kristen.Tapi kalau dia tidak tau bahwa perbuatan nya itu buruk maka tuhan menghukum manusia yang tidak tau bahwa perbuatan nya itu buruk.Jadi apakah umat kristen mau mengakui bahwa tuhan nya kejam karna menghukum manusia yang salah untuk pertama kali nya dan bahkan belum memiliki pengetahuan baik dan buruk?
3.manusia menanggung dosa sendiri atau menanggung dosa orang lain?Kalau Adam mengakibatkan dosa waris,dimana keadilan tuhan yang menghukum keturunan Adam karna perbuatan adam sementara itu banyak ayat yang menegaskan manusia tanggung dosa sendiri seperti ayat berikut:
IMAMAT :5:17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, o maka ia bersalah dan harus menanggung p kesalahannya sendiri.
Yehzkiel: 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. q Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. r
itu hanya beberapa ayat dalam biblos tentang dosa tanggung sendiri .
Kesempulan nya adalah: Tuduhan terhadap Nabi Adam bahkan tidak secara eksplisit ada dalam kitab mereka Allahualam bisawab